Jadi Hewan Terbersih di Dunia, Ini 5 Alasan Kucing Self Grooming
Kucing termasuk salah satu hewan
terbersih di dunia, berkat kebiasaan self grooming yang dimilikinya sejak
kecil. Faktanya, anabul yang sudah dewasa akan menghabiskan hingga 50% dari
waktu bangunnya untuk menjilati dirinya sendiri. Ini 5 alasan kenapa kucing
begitu getol membersihkan badannya setiap hari.
Melindungi Diri dari Predator
Indra penciuman kucing 14 kali lebih
kuat daripada manusia. Sebagian besar predator, termasuk kucing, melacak
mangsanya melalui bau. Saat menjadi induk di alam liar, anabul akan mencoba
menyembunyikan anaknya secara naluriah dengan menjilati bulunya untuk
menghilangkan bau susu.
Untuk alasan yang sama, kucing akan
mengubur mangsa mati yang belum dimakan di alam liar. Begitu juga saat hewan
peliharaanmu menggaruk-garuk lantai di sekitar mangkuknya setelah makan.
Merawat Bulunya
Tanpa perlu rutin mandi, sebenarnya
kucing punya caranya sendiri untuk merawat bulunya. Dengan menjilati dirinya
sendiri, anabul mendistribusikan minyak alami secara merata ke seluruh bulunya.
Selain itu, lidahnya yang seperti duri membantu membersihkan lapisan bulunya
dari kotoran dan parasit yang menempel seperti kutu.
Mengatur Suhu Tubuh
Kucing tidak memiliki kelenjar
keringat, hanya sedikit dari cakarnya tapi lebih banyak mengandalkan penguapan
air liur di bulunya untuk menjaga suhu tubuhnya tetap normal. Di hari yang
panas, anabul akan menggunakan air liur untuk membantu mendinginkan tubuhnya.
Sebaliknya, saat cuaca dingin, minyak alami yang terkandung dalam liurnya akan
melindungi dari kelembapan yang rendah dan menyegel panas tubuh.
Relaksasi
Bagi kucing, self grooming
membuatnya merasa nyaman dan terasa menyenangkan. Selain diri sendiri, tak
jarang anabul menjilati sesama kucing, hewan, bahkan manusia yang dikenalinya
sebagai tanda kasih sayang. Faktanya, pertukaran air liur ini dianggap menjadi
rasa saling percaya.
Penting untuk Kesehatan
Tak kalah penting, kebiasaan self
grooming digunakan kucing untuk menjaga kesehatannya. Air liurnya mengandung
enzim yang menjadikannya sebagai antibiotik alami. Saat anabul menjilati
lukanya, biasanya ini dilakukan untuk membersihkan dan mencegah infeksi. Selain
itu, lidah kucing yang ditutupi rambut-rambut kecil ini juga digunakan untuk
mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan dirkulasi darah.
Kualitas bulu kucing yang baik bisa
dilihat dari teksturnya yang lembut, bersinar, tumbuh subur, bebas bintik hitam
yang jadi tanda adanya kutu, bebas dari botak, dan jarang kusut. Untuk menjaga
keindahan bulunya, beri makanan yang mengandung bahan alami berkualitas dan
punya nutrisi penting, termasuk asam amino.
Semua itu ada pada Muezza, brand
makanan kucing kering yang diolah dari bahan alami dengan teknologi modern
untuk menjamin kualitas nutrisinya. Selain terjaga sehat, cat food ini pun
sudah tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand. Tak
perlu ragu lagi saat terkena liur kucing, memegang makanannya, membelai bulu
halusnya, atau membersihkan barang yang terjilat kucing.