Hanif istiqomah mengumandangkan adzan diwaktu shubuh, maghrib, dan isya', sedang waktu dzuhur dan ashar dikumandangkan oleh Pak Wahid mua'dzin yang telah lama istiqomah mengumandangkan adzan di masjid tersebut.
Suara Hanif begitu merdu, ia mengumandangkan adzan menirukan lagu yang dibawakan oleh Syaih Syudais imam masjidil Haram, membuat orang-orang jadi rindu ingin menginjakkan kaki kembali ke Tanah Suci menghadap Baitullah.
Hanif menyelesaikan khataman Alqur'annya hingga rampung sampai 30 juz, hatinya merasa tentram dan damai, Alqur'an adalah penawar hati, ketika membacanya dengan khusyuk menjadikan candu, lisan enggan berhenti untuk terus membaca kalam-kalam indah Sang Pencipta.
Menjelang pukul sembilan malam, Hanif baru pulang, ia terkejut saat melihat Pak Rustam membukakan pintu untuknya, Hanif segera mencium tangan Ayah mertuanya.
"Bapak, Silfy kemana? Kenapa Bapak yang membukakan pintu?" tanya Hanif heran.
"Setelah makan malam tadi ia langsung masuk kamar, bilangnya sih pusing." jelas Pak Rustam.
"Silfy sakit Pak?" tanya Hanif mulai khawatir.
"Entahlah Nak, sepertinya begitu."
Hanif segera menaiki anak tangga dengan buru-buru, ia mengkhawatirkan keadaan istrinya, laki-laki itu segera membuka pintu kamar bercat putih, betapa terkejutnya ia saat melihat gadisnya sedang duduk dimeja rias tanpa mengenakan hijab, memamerkan rambut hitam yang bergelombang panjang sebahu, memancarkan kecantikan yang utuh.
Hanif tak lagi mampu berkata-kata saat melihat tubuh ramping Silfy yang hanya dibalut kaus lengan pendek berwarna pink, menunjukkan bulu-bulu halus yang memenuhi tangan putihnya, dan mengenakan sarung batik motif bunga sebagai bawahannya.
"Baru pulang Mas?" tanya Silfy.
Suara itu begitu lembut mendayu-dayu terdengar ditelinga Hanif, seketika jantungnya berdetak kencang tak karuan, nafasnya memburu, akalnya tak lagi dapat berfikir, ia sadar gadis itu sengaja menggodanya.
Gadis cantik berlesung pipit itu segera mendekat, Hanif tak mampu berkata-kata, ia menelan ludah sendiri, tatkala gadis dihadapannya menggerakkan tangan melepas pecinya, aroma wangi melati Sari Ayu menguar kuat dari tubuhnya.
Manisnya cinta menjadi candu melebihi candu narkotik, memabukkan melebihi miras, Hanif tak kuasa memendam hasrat ingin merengkuh kekasih halalnya dalam pelukan dalam keadaan sadar dan ikhlas, saling menerima antara satu sama lain.
"Fy, kenapa tiba-tiba kamu memakai pakaian seperti ini?" tanya Hanif tergagap.
"Mas Hanif nggak kerasa ya? Cuaca malam ini sedang panas Mas, mana AC lagi mati juga." jawab Silfy santai.
Gadis itu bersikap biasa saja, ia tak sadar bahwa lelaki dihadapannya bagai singa yang tengah kelaparan, mengendap-ngendap siap menerkam mangsa.
"E... kalau begitu aku benerin dulu ya ACnya." ujar Hanif menahan diri.
"Haruslah, Silfy gak bisa tidur kalau gerah, Mas." ucap Silfy sembari berbalik membelakangi Hanif.
Ia berjalan hendak mengambil buku tulis yang ia pergunakan sebagai kipas penyejuk dari rasa gerah.
"Biar Mas yang kipasin ya?" bisik Hanif sembari mendekap tubuhnya erat dari belakang.
Perlahan Hanif meniup tengkuk wanita tersebut, janggut yang tumbuh tipis didagunya sesekali mengenai tengkuk Silfy, membuatnya begidik tak kuasa menahan geli.
"Mas Hanif, ngapain?" tanya Silfy mulai kikuk.
Jantungnya berdetak cepat, saat Hanif mulai mencium pundaknya, ia hendak melepas pelukan suaminya, namun Hanif semakin mempererat dekapannya.
Cuaca panas malam itu tak mampu mengurungkan niat Hanif untuk meluapkan hasratnya yang tak dapat ia bendung lagi.
Hanif telah berubah jauh lebih baik, Silfy tak mau mendapat laknat para Malaikat karena menolak keinginan seorang suami yang meminta haknya.
Hujan deras tiba-tiba turun mengguyur kota Bangil, hawa dingin mulai merasuk, menusuk tulang, Hanif memejamkan mata menikmati sentuhan-sentuhan lembut yang diberikan oleh istri yang dicintainya.
Tiba-tiba bayang-bayang kelam di masa lalu berkelebat dalam benak Hanif, bayang-bayang saat Fitri bercumbu mesra dengan para lelaki hidung belang, bayang-bayang wajah Ilham dan perjanjian yang ia buat.
Hanif tersentak, ia segera menyadari apa yang telah ia lakukan, matanya terbuka, ia segera menahan tangan Silfy yang membelai wajahnya.
"Cukup Fy, hentikan!" ucapnya dengan nada suara tinggi.
Gadis itu terkejut, ia menatap wajah suaminya dengan perasaan bingung.
Hanif mendorong tubuh Silfy yang berada disisinya, ia pun segera bangkit, menautkan kembali kancing bajunya yang terbuka.
"Maaf Fy, Aku tidak bisa, ini semua tidak boleh terjadi." ucap Hanif.
Laki-laki itu tampak gusar, air matanya mulai berlinang, tangan kanannya menyibak poni rambutnua yang berjatuhan menutupi kening.
"Ada apa Mas?" tanya Silfy heran.
"Maaf Fy, kita tidak boleh seperti ini, Aku tidak bisa mengkhianati Ilham." ucap Hanif.
Silfy terkejut, ia semakin bingung, tangannya mulai menarik selimut menutupi tubuhnya yang masih berpakaian utuh.
"Apa maksudnya Mas?" tanya Silfy dengan suara mulai bergetar.
"Aku tidak boleh mencintaimu, dan kamu juga tidak boleh mencintaiku."
"Tapi kenapa?" Ada apa sebenarnya Mas?"
" Maafkan Aku Fy, tapi kamu harus kembali kepada Ilham."
"Cukup Mas! Jangan sebut nama laki-laki itu lagi, Silfy sudah melupakannya."
"Tidak Fy, kau tidak boleh melupakannya, kau harus mencintainya kembali, Ilham juga masih sangat mencintaimu." tutur Hanif.
"Apa maksud kata-katamu itu Mas?" tanya Silfy tak mengerti.
"Maafkan aku Fy, aku telah membuat kesepakatan dengan Ilham, saat itu aku menemui Ilham, aku yang kala itu masih mencintai Fitri, meminta bantuan Ilham untuk menyadarkan Fitri, membuat wanita itu berhenti dari pekerjaan hinanya, dan Ilham telah berhasil, ia telah menyadarkan Fitri, memberinya pekerjaan di kantornya, sebagai imbalannya, aku telah berjanji akan melepasmu , agar kamu bisa bersamanya kembali." ungkap Hanif.
"Cukup Mas, Cukup!" bentak Silfyah seketika.
Gadis itu menangis, batinnya kembali terluka, ia merasa Hans telah menjadikannya sebagai bahan permainan.
"Jahat sekali kamu Mas? Kenapa kau begitu tega menjadikan perasaanku sebagai mainan?" teriak Silfy sembari menangis.
Hanif duduk bersimpuh, gemuruh petir mulai menyambar-nyambar dluar.
"Apa Mas Hanif pikir Silfy ini barang taruhan Mas?" teriak Silfy lagi.
"Maafkan Aku Fy, aku sama sekali tak bermaksud demikian."
"Lalu apa Mas?" teriak Silfy lantang.
Hanif terdiam ia tak mampu menjawab apapun.
"Dulu, saat Silfy menanti kedatangan Mas Ilham untuk menyatukan cinta kami, tiba-tiba kamu datang, menjerat Silfy dalam ikatan pernikahan ini, dan sekarang, saat Silfy sudah mulai melupakannya, saat Silfy mulai membuka hati, dan mulai mencintaimu, kamu malah meminta Silfy untuk kembali pada Mas Ilham?"
"Maafkan aku Fy."
"Kau anggap apa perasaanku ini Mas? Silfy benci, Silfy benciiii!" teriak Silfy lantang.
Hanif tak mampu lagi mendengar kata-kata kebencian yang keluar dari lisan gadis yang sangat dicintainya, hatinya terasa perih, namun ia tak bisa mengkhianati janji yang telah ia buat.
Laki-laki itu segera pergi meninggalkan Silfy yang menangis tersedu-sedu, wanita itu merasa sangat malu, ia sempat berharap bahwa Haniflah laku-laki yang dapat memberinya bahagia, mewarnai hidupnya dengan cinta, namun nyatanya justru mempermainkan perasaannya.
Hanif pergi meninggalkan rumah, membiarkan hujan membasahi tubuhnya, meski tak mampu mendinginkan luka hatinya, ia pun berteriak diantara rinai hujan yang semakin deras seakan mewakili suasana hati yang tak lagi mampu membendung derita dan sakit karena Cinta.
"Maafkan aku Fy, sejujurnya aku sangat mencintaimu, aku tak bisa jauh darimu, namun aku juga tak bisa mengingkari janjiku pada Ilham." ucap Hanif lirih.
Sore hari sebelum berangkat ke masjid Hanif sempat membaca oesan whatsapp dari Ilham, bahwa ia telah berhasil membantu membuat Fitri menyadari kesalahannya, wanita itu juga telah berhijrah, ia telah kembali menjalankan perintah Tuhannya, ia juga telah menutup aurotnya, dengan berhijab.
Hanif nampak begitu senang, namun diakhir pesan, Ilham menanyakan janjinya, memjntanya agar segera melepaskan Silfyah, karena ia juga tak mau Fitri semakin berharap padanya, sedang hingga saat ini cintanya masih untuk Silfyah seorang.
a Worldle
aaron jones
agen grosir lipstik wardah murah cirebon
ambulans cirebon gratis
Anne Heche
Artemis launch
BABYDOLL
Banana
Banana Boat sunscreen recalled
Baylor
Baylor basketball
berita
bertuah
Betty White birthday
Bibit
binahong
Biodata
Bitcoin price
blaze pizza
Boat
Bob Saget dead
Boston Celtics
Brady Manek
Brentford vs Man United
Brittney Griner
brownies
bunga hias
Cain Velasquez
cctv
Cerbung
CERUTY
Chicago Bears
Cirebon
Cleveland Guardians
Communications
Cowboys
cuan
daftar blokir
Daylight savings time
dongdangan
dongdangan murah cirebon
Duke vs UNC
emas
English
Epic
F1
Florence Pugh
Free COVID test kits
GA
Gamis
ganggang
Gas
gerobak
gerobak murah cirebon
Ghost of Kyiv
grosir
Haji
Hellraiser
herbal
Hurricane tracker
Ian Book
Indonesia
info
info sehat
Instansi
IPA
Irlandia
is dead at 73
Islami
Ivana Trump
Ivana Trump is dead at 73
Japan
Japan earthquake
jasa bebersih
John Easterling
John Madden
kain
Kanye West
kap lampu
kap lampu hias
Katie Meyer
kelor
khitan
khitan cirebon
khitan gratis
khitan massal
Kim Potter guilty
korma
kosmetik murah cirebon
kost
kucing
kue kering
kue lebaran
kuliner
kurma
lampu hias
legend
Lululemon
Lunar New Year
Manchester United
Marry Me
Martin Shkreli
Meagan Good
Mega Millions
Mike Nesmith
modem
Monkeypox
Nathan Chen
National Coffee Day 2022
NCAA basketball
neo
news
NFL
north carolina basketball
nostalgia
obat herbal
orang hilang
orang iseng
orang pertama
parabola
PASHMINA
penipuan
Perusahaan
Pi
Pi Day
pi day 2022
pi pizza deals
pie
pie day
pijat
pijat lulur cirebon
pijat totok cirebon
pisang sale
Pittsburgh bridge collapse
piyahong
Pokemon
poles mobil
poles motor
Powerball
PPA
PPA Cirebon
PPA Gathering
PPA GJB
PPA Mobil Kemanusiaan
PPA Sekolah Cinta
PPALC
PPALC Cirebon
Prediksi Skor
Premier League
PREMIUM
property
psg
pulsa
pusaka
pusat pisang sale murah
Queen Elizabeth dead
quota
Raiders
recalled
Recession
Rental Mobil
Rihanna
Ronnie Spector Dead at 78
router
rusia
Russell Wilson
Samsung Galaxy S22 Ultra
SD
Sean Connery
Sekolah
sekolah alam
Sembako
seragam pramuka muran cirebon
Service
servis printer cirebon
Shane Warne
Silsilah
sirih
sirih hijau
sirih merah
SMA
SMK
Snake
soal
soal tanya jawab
software
Solsticio de verano
Sport
Steelers
sunscreen
susu etawa
Tampa Bay Buccaneers
tanah
Telur
Test TOEIC
Texas Longhorns Football
TK
Today 8A
toko emas cirebon
Tom Brady
Tommy Lee
Tottenham Sevilla
Tower of Fantasy
Tullamore
tumbuhan
TV Murah
Tyreek Hill
UFC 278
Umroh
UNC
unc basketball
unc baylor
unc vs baylor
upvc
vaksin
vape
Virgil Abloh
what is pi
wife of Donald Trump
wifi
Will Smith
Women's figure skating
Zelensky
Михаил Зеленский
토트넘 세비야
カムカムエヴリバディ
マスターデュエル
全日本大学駅伝
千と千尋の神隠し
地震
多発性骨髄腫
日本シリーズ
石原さとみ
神田沙也加
藤子不二雄A
Senin, 01 November 2021
CINTA DIBALIK JERUJI EMAS #CDJEpart 24
Oleh : Athiyah Karim
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar