Hanif membelai lembut pipi Silfyah, kemudian mencium kening gadisnya cukup lama.
"Aku sangat mencintaimu, Fy." tutur Hanif.
Silfy kembali tersipu, ia pun mulai merasakan perasaan yang sama, namun tak berani untuk mengungkapkannya.
Hanif merasa menjadi manusia baru, bagai bayi yang baru dilahirkan, ia jalani lewati hari dengan ceria, ia dan Silfy saling bertukar cerita saling mengenal satu sama lain.
"Mas, bolehkah Silfy bertanya sesuatu?"
"Ada apa Sayang?"
"Gadis bisu yang sering Silfy bersama Mas Hanif itu siapa? Kenapa kalian begitu dekat?"
"Cemburu ya?" goda Hans sembari mencubit pipi Silfy.
"Dih, kepedean banget sih? Siapa juga yang cemburu?' bantah Silfy.
Hanif tergelak. "Tutik itu sahabatku sejak kecil, kami sering bermain bersama, dan mengaji bersama, ketika sama-sama lulus sekolah dasar, dia lebih dulu berangkat belajar disalah satu pesantren, lama aku tak dengar kabarnya, dan...."
Hans tak sanggup melanjutkan kata-katanya.
"Kenapa Mas?"
"Dia juga mengalami peristiwa tragis hampir serupa dengan apa yang Fitri alami." tutur Hanif mulai sedih.
"Astaghfirullah." ucap Silfy lirih.
"Aku tak tahu pasti bagaimana kejadiannya, hanya yang ku dengar, saat peristiwa itu terjadi, Tutik berteriak sekencang mungkin hingga pita suaranya pecah, dan membuatnya tak lagi bida berbicara dengan jelas."
"Ya Allah, kasihan sekali Mas." ujar Silfy turut sedih.
"Iya Fy."
"Kenapa begitu banyak sekali laki-laki jahat diluar sana Mas?"
"Entahlah Fy, aku juga tak habis fikir."
Hanif melirik jam dinding, jam menunjukkan pukul setengah sembilan pagi.
"Ikut aku yuk?" ajak Hanif
"Mau kemana Mas?"
"Aku ingin mengajakmu kencan, bolehkan?"
"Tentu boleh." jawab Silfy senang.
"Oh ya satu lagi Fy, aku boleh minta sesuatu nggak?"
"Apa itu Mas?"
"Ku mohon, mulai besok, berhentilah bekerja, aku pastikan uang yang mu berikan sebagai nafkah adalah uang halal Fy." tegas Hanif
Silfy mengagguk pasrah, "Baiklah Mas, besok Silfy bakalan pamit sama Syarifah Lubna."
"Bagus, terima kasih ya Fy."
Seharian mereka habiskan waktu berdua, Hanif mengajak istrinya jalan-jalan dan membeli beberapa pakaian muslim untuk dirinya dan beberapa gamis untuk Silfy.
🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Fitri benar-benar terpukau melihat Ilham yang tengah melaksanakan sholat di mushollah disamping kantor, kesholehan Ilham membuat hatinya merasa damai.
Bulir-bulir bening mulai berjatuhan membasahi pipinya hang chubby, kalbunya terasa kering, ia dahaga akan buaian kasih sayang dan cinta.
Jiwanya terkoyak, tak ada seorangpun yang perduli akan dirinya, tubuhnya hanya menjadi bahan pelampiasan nafsu serakah laki-laki gak bermoral, Ilham tiba-tiba datang menawarkan masa depan yang cerah, memintanya meninggalkan kegelapan.
Telah begitu lama ia tak merasakan detakan cinta dihatinya, semenjak peristiwa tragis yang menimpa dirinya, batinnya terluka saat melihat Hans tak mampu meyelamatkannya dan keluarganya, bagi Fitri Hans tak ubahnya lelaki lemah dan tak berdaya.
Berkali-kali Hans datang mengharapkan cintanya, namun Fitri terlanjur membuang cintanya bersamaan dengan hilangnya mahkota kesuciannya.
Ilham terus berdizikir, Fitri mendekatinya dan menunggunya hingga Ilham selesai berdoa.
"Fitri? Ada apa?" tanya Ilham saat melihat wanita itu menangis didekatnya.
"Ilham, apakahnTuhan masih sudi memaafkan diriku?"
"Ya Allah, kamu mau tobat Fit?" tanya Ilham
Fitri mengangguk pasrah.
"Tentu saja Allah pasti akan memaafkanmu Fit, Allah itu Maha Pemaaf, lagi Maha Pengasih."
"Tapi aku seorang pe...."
"Fit, apapun dosa yang diakukan manusia, sebesar apapun dosanya jika memang benar-benar bertaubat, Allah pasti akan memberikan ampunan-Nya, Allah telah berfirman, Ya Ayyuhal Ladziina aamanu tubuu ilallahi taubatan nasucha. yang artinya Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah dengan taubat yang nyata yang benar, artinya tak akan pernah lagi mengulangi dosa-dosa yang pernah dilakukan." jelas Ilham
"Aku malu Ham, kau tahu kan apa pekerjaanku dulu? Pantaskah aku menghadap-Nya dalam keadaan kotor dan sangat menjijikkan seperti ini?"
"Fitri, dahulu kala ada seorang wanita yang melakukan pekerjaan yang sama seperti apa yang kamu lakukan, suatu waktu, hatinya merasa lelah, ia ingin bertaubat, dalam perjalanan panjang hendak mencari guru untuk membimbing pertaubatannya, ditengah jalan ia melihat seekor anjing yang hampir mati kehausan, ia pun merelakan minuman yang ia bawa itu ia berikan kepada anjing tersebut, sebab hal itu Allah memberinya hidayah, ia benar-benar bertaubat, dan bahkan menjadi salah satu wanita hebat, menjadi kekasih Allah, ia pun mendapat jaminan Surga."
Fitri terisak mendengar cerita Ilham, Ilham tersenyum, lisannya terus tersenyum bersyukur akhirnya kekasih Hans mau bertaubat.
"Lihat Hans, aku sudah berhasil membuat kekasihmu sadar." batin Ilham senang.
Laki-laki berwajah manis itu menuntun Fitri untuk segera berwudhu', melaksanakan sholat, dan memperbanyak membaca istighfar.
🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Hanif mengqdho' sholat lima waktu yang telah ia tinggalkan selama kurang lebih lima tahun terkahir, dilanjut dengan dizikir dan membaca Alqur'an, kefashihannya melantunkan ayat-ayat suci membuat Ustadz Zamroni ta'mir masjid terpukau.
Jam dinding masjid telah menunjukkan pukul delapan malam, Hanif segera menyudahi hatamannya, ia pun melipat sajadah berwarna hijau pemberian Silfyah.
"Mas Hanif." panggil Ustadz Zamroni.
"Oh iya Ustadz ada apa?"
"Suara Mas Hanif ini benar-benar merdu ya ternyata." puji Ustadz Zamroni
"Ah nggak juga Ustadz biasa saja."
"Begini Mas, kalau Mas bersedia, kami sedang membutuhkan muadzin di masjid ini, karena Ustadz Jamal yang biasa menjadi muadzin disini sedang sakit." jelas Ustadz Zamroni.
"Ya Allah, jadi Ustadz Jamal sakit ustadz?" tanya Hanif.
"Iya, Mas Hamif kenal sama beliau?"
"Beliau guru ngaji saya Ustadz."
"Masya Allah, jadi bagaimana apa Mas Hanif bersedia menjadi muadzin disini?" tanya Ustadz Zamroni
Hanif tersenyum, "Tentu saya bersedia Ustadz." jawab Hanif senang.
"Alhamdulillah, mulai besok sebelum shubuh, Mas Hanif sudah bisa kan datang kemari?"
"Insya' Allah ustadz." jawab Hanif.
Hanif segera pulang, Silfyah telah menantinya, ia menyambut kedatangan Hanjf dengan riang, segera ia mencium punggung tangan suaminya.
"Baru pulang Mas?"
"Iya Fy, aku masih harus mengqodho' sholat yang telah lama ku tinggalkan." jelas Hanif.
"Ya udah makan malam dulu yuk?! udah ditungguin sama Bapak dan Ibu."
Selsai makan malam, Hanif duduk termenung seorang diri diruang tamu depan, Silfy menghampirinya.
"Ada apa Mas? Kok kelihatannya gelisah begitu?"
"Iya Fy, aku masih punya tanggungan besar."
Silfy menatap Hanif dengan heran, ia pun duduk disamping laki-laki yang mulai dicintainya itu.
"Apa itu Mas?"
"Ustadz Jamal guru ngajiku sekarang lagi sakit Fy."
"Jadi Mas mau jenguk beliau, ya udah buruan jenguk, Silfy ikut ya?"
"Masalahnya tak semudah itu Fy, Aku malu kepada beliau."
"Kenapa Mas?"
Hanif mengambil nafas dalam-dalam lalu membuangnya kasar.
"Dulu setelah lulus pesantren, Beliau menemuiku memintaku untuk menggantikan beliau mengajar anak-anak kecil mengaji di masjid, namun aku menolak, karena aku lebih memilih mengajar dipesantren, saat itu dengan sombongnya aku merendahkan beliau, aku menganggap keilmuan beliau sangat minim, jauh dari guruku dipesantren, aku lebih memulyakan Kyai dipesantren, aku melupakan jasa-jasa Ustadz Jamal yang telah lebih dahulu mengajariku mengaji Iqro' kala itu." ujar Hanif mulai bercerita.
"Ya Allah Mas."
"Mungkin tersesatnya diriku itu juga merupakan adzab dari Allah karena aku telah begitu kurang ajar kepadanya Fy, hingga hilanglah semua keberkahan ilmu yang ku dapat, lenyap semua tak bermanfaat sedikitpun, karena aku meremehkannya, aku pun menjadi sampah masyarakat." ucap Hanif kembali menitikkan air mata.
"Ayo kita jenguk beliau sekarang Mas, mumpung masih ada kesempatan, kita minta maaf kepada beliau." ajak Silfy.
"Sekarang Fy?" tanya Hanif.
"Iya, jangan ditunda lagi." ajak Silfy.
Mereka berdua pun segera pergi menjenguk Ustadz Jamal, tak lupa mereka juga membeli oleh-oleh terlebih dahulu.
Sampai didepan rumah kecil dan sederhana bercat putih, Hanif segera mengetuk pintu bercat coklat.
"Assalamu'alaikum" ucap Hanif
Terdengar suara Ustadz Jamal dari dalam rumah menjawab salam sembari batuk-batuk.
"Wa'alaikumsalam, uhuk,uhuk."
Tak lama kemudian pintu rumah pun terbuka, Hanif tak lagi kuasa melihat wajah Ustadz Jamal yang semakin sepuh, semua rambutnya telah memutih, badannya pun terlihat kurus, Ustadz Jamal terkejut melihat kedatagan murid kesayangannya dulu, ia masih ingat betul wajah rupawan laki-laki yang dikenal dengan nama Hans preman kampung.
"Hanif.."
Hanif bersimpuh dilutut Ustadz Jamal meminta maaf atas segala salah dimasa lalu.
"Maafkan saya Ustadz, maafkan semua salah saya, maafkan semua kesombongan saya, maaf." ujar Hanif berderaian air mata.
"Ya Allah jangan begini, Nak, bangunlah, aku sudah memaafkanmu." jawab Ustadz Jamal.
Laki-laki sepuh itu merengkuh tubuh Hanif mendekapnya dengan erat, Silfy tak mampu menahan laju air mata yang kembali membasahi pipinya.
Keridhoan seorang Guru juga merupakan salah satu kunci utama kesuksesan seorang murid ataupun santri, Jangan pernah lupakan guru ngajimu, guru yang pertama kali mengenalkanmu dengan huruf-huruf hijaiyah, hingga kau bisa membaca kalam indah Alqur'an dengan sempurna berkah kesabarannya.
a Worldle
aaron jones
agen grosir lipstik wardah murah cirebon
ambulans cirebon gratis
Anne Heche
Artemis launch
BABYDOLL
Banana
Banana Boat sunscreen recalled
Baylor
Baylor basketball
berita
bertuah
Betty White birthday
Bibit
binahong
Biodata
Bitcoin price
blaze pizza
Boat
Bob Saget dead
Boston Celtics
Brady Manek
Brentford vs Man United
Brittney Griner
brownies
bunga hias
Cain Velasquez
cctv
Cerbung
CERUTY
Chicago Bears
Cirebon
Cleveland Guardians
Communications
Cowboys
cuan
daftar blokir
Daylight savings time
dongdangan
dongdangan murah cirebon
Duke vs UNC
emas
English
Epic
F1
Florence Pugh
Free COVID test kits
GA
Gamis
ganggang
Gas
gerobak
gerobak murah cirebon
Ghost of Kyiv
grosir
Haji
Hellraiser
herbal
Hurricane tracker
Ian Book
Indonesia
info
info sehat
Instansi
IPA
Irlandia
is dead at 73
Islami
Ivana Trump
Ivana Trump is dead at 73
Japan
Japan earthquake
jasa bebersih
John Easterling
John Madden
kain
Kanye West
kap lampu
kap lampu hias
Katie Meyer
kelor
khitan
khitan cirebon
khitan gratis
khitan massal
Kim Potter guilty
korma
kosmetik murah cirebon
kost
kucing
kue kering
kue lebaran
kuliner
kurma
lampu hias
legend
Lululemon
Lunar New Year
Manchester United
Marry Me
Martin Shkreli
Meagan Good
Mega Millions
Mike Nesmith
modem
Monkeypox
Nathan Chen
National Coffee Day 2022
NCAA basketball
neo
news
NFL
north carolina basketball
nostalgia
obat herbal
orang hilang
orang iseng
orang pertama
parabola
PASHMINA
penipuan
Perusahaan
Pi
Pi Day
pi day 2022
pi pizza deals
pie
pie day
pijat
pijat lulur cirebon
pijat totok cirebon
pisang sale
Pittsburgh bridge collapse
piyahong
Pokemon
poles mobil
poles motor
Powerball
PPA
PPA Cirebon
PPA Gathering
PPA GJB
PPA Mobil Kemanusiaan
PPA Sekolah Cinta
PPALC
PPALC Cirebon
Prediksi Skor
Premier League
PREMIUM
property
psg
pulsa
pusaka
pusat pisang sale murah
Queen Elizabeth dead
quota
Raiders
recalled
Recession
Rental Mobil
Rihanna
Ronnie Spector Dead at 78
router
rusia
Russell Wilson
Samsung Galaxy S22 Ultra
SD
Sean Connery
Sekolah
sekolah alam
Sembako
seragam pramuka muran cirebon
Service
servis printer cirebon
Shane Warne
Silsilah
sirih
sirih hijau
sirih merah
SMA
SMK
Snake
soal
soal tanya jawab
software
Solsticio de verano
Sport
Steelers
sunscreen
susu etawa
Tampa Bay Buccaneers
tanah
Telur
Test TOEIC
Texas Longhorns Football
TK
Today 8A
toko emas cirebon
Tom Brady
Tommy Lee
Tottenham Sevilla
Tower of Fantasy
Tullamore
tumbuhan
TV Murah
Tyreek Hill
UFC 278
Umroh
UNC
unc basketball
unc baylor
unc vs baylor
upvc
vaksin
vape
Virgil Abloh
what is pi
wife of Donald Trump
wifi
Will Smith
Women's figure skating
Zelensky
Михаил Зеленский
토트넘 세비야
カムカムエヴリバディ
マスターデュエル
全日本大学駅伝
千と千尋の神隠し
地震
多発性骨髄腫
日本シリーズ
石原さとみ
神田沙也加
藤子不二雄A
Senin, 01 November 2021
CINTA DIBALIK JERUJI EMAS #CDJEpart 23
Oleh : Athiyah Karim
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar