POV mbak Mur
🏵️🏵️🏵️
*Hidup ini hanya ada dua pilihan memaafkan
atau meninggalkan
Mensyukuri atau mengingkari.
*****
Aku tak sabar ingin mengetahui keadaan kang Arman, tadi malam aku begitu benci merasa di khianati, tapi hari ini berbalik 360 derajat, aku tidak mau kehilangan Kang Arman, aku tidak mau anak-anakku kehilangan tulang punggung.
Sepanjang jalan aku menangis, menyesali sumpah serapahku tadi malam.
Aku wanita yang tidak malu, tidak bersyukur seharusnya aku tidak boleh menyumpahi suamiku seharusnya aku Tabayyun dulu, beribu penyesalan dan kata #seharusnya ada dalam hatiku.
Tadi aku pergi tanpa pamit pada Ibu mertuaku, sepintas aku lihat wajah tua itu memendam seribu tanya, namun aku berlalu saja, tidak biasanya aku begitu, aku selalu menganggap beliau sebagai ibu kandung ku sendiri.
Terdengar sepintas dia bertanya,
"Mau kemana Mur, ganti baju dulu."
Namun aku tak menghiraukan , aku berdoa mogah beliau tidak berpikir macam-macam menilai ku.
Aku lewat jalan tol, walau agak padat namun tidak semacet jalan protokol.
Aku sampai di rumah sakit yang ada di share lokasi Bu Linna, wanita paru baya ini memelukku, air matanya berlinang.
Badannya agak gemuk, dan dadanya berisi, jelas dia sedang menyusui.
Memang benar dia seperti wanita yang baru melahirkan, tapi aku menepis kalau itu bayinya dan bocah yang ada di Poto beredar di WhatsApp kemarin adalah anak Kang Arman, yang notabene jadi anak tiri ku.
"Maaf dek, kang Arman tadi sempat kritis, tapi sekarang Alhamdulillah sudah sembuh, dan sekarang kang Arman sedang menjalani operasi." Wajah cantik itu menyimpan sedih yang mendalam.
"Operasi apa, Bun. Siapa yang mengizinkan dia operasi."
"Keadaan darurat dek, demi nyawa kang Arman saya menandatangi izin operasi."
Aku terdiam ini, memang salah aku yang terhanyut dalam kesedihan dan kecurigaan.
Namun Poto yang sempat ku screen shot itu, bukti penghianatan.
"Sabar Mur, jangan dulu bertindak macam-macam." Akal sehatku berkata.
"Langsung tanyain Mur, sama Bu Linna apa statusnya disini sampai berani kasih izin operasi." Emosi dari otak kiriku berkata.
Aku perang batin, segera aku ber istiqpar, kulihat Bu Linna memegang tasbih dan bibirnya bergerak seirama dengan gerak jarinya.
Aku malu, sementara aku cari waktu untuk mencari kesalahan orang ,Bu Linna terus bertasbih walau aku pun tak tahu dia bertasbih untuk siapa.
Aku pun membaca fatiha untuk keselamatan suamiku dan ikut bertasbih dengan hitungan jariku, seiring dengan aku menyebut asma Allah ada rasa sejuk dalam hatiku.
Hampir dua jam kami tak ada yang bicara sibuk dengan tasbih dan pikiran masing-masing.
Tiba-tiba perawat memanggil,
"Keluarganya pak Arman."
Serentak kami berdiri,
"Bagaimana keadaan suami saya suster", aku berkata.
"Pasien sudah sadar dan operasi berjalan lancar, kami akan mengantar ke ruangan perawatan."
"Alhamdulillah," aku dan Bu Linna serempak mengucapkan syukur.
Beberapa perawat laki-laki menyeret Brankar yang diatasnya tergolek kang Arman yang baru sadar dengan perban di kepala dan tangannya.
Namun keadaannya belum bisa untuk melihat aku.
Aku dan Bu Linna mengikuti perawat-perawat itu ke ruangan Vipp , ruang yang cukup besar dan super mewah di rumah sakit swasta ini.
Kami sampai di ruangan itu, para perawat membaguskan posisi tempat tidur.
Aku membetulkan letak posisi tangan kang Arman yang di infus, Bu Linna membetulkan selimut kang Arman, gelang biru melingkar di tangan kang Arman, aku agak legah karena kang Arman tanda pengenalnya yang normal, bukan ungu.
Mata ku tertujuh pada tanda pengenal kang Arman yang terletak sebelah belakang kakinya.
Nama : Tn. Arman
Alamat : Lestari Indah
Keluarga : Mrs. Linnawati Wardhana.
Mataku terbelalak, kenapa keluarganya, Bu Linna dan alamatnya rumah Ibu Linna.
Namun aku menepis itu, munkin karena aku tak ada Ibu Linna berinisiatip membuat alamatnya untuk percepatan penanganan.
"Maaf dek, tadi malam kang Arman kritis, saya sudah menelpon dek Mur, namun tak diangkat, juga saya chat, namun dek Mur tidak membacanya jadi saya inisiatif memakai nama saya sebagai keluarga kang Arman."
Bu Linna seolah melihat kegelisahan di mataku.
"Ya Bu, trimakasih, tadi malam agak demam Bu, jadi saya tertidur nyenyak dan baru pagi tadi buka handpone saya, maaf ya Bu."
Aku menjawab untuk mencairkan suasana.
"Sekarang kita bersama merawat kang Arman, sampai sembuh soal dana dek Mur tak usah pikirkan."
Aku hanya mengangguk , aku berjalan ke sofa yang ada ruangan itu.
Aku tak mau berpikir macam-macam dulu, aku tak ingin kang Arman terbebani perasaan, kalau aku menjadi nyinyir sekarang.
"Kejadiannya bagaimana Bun, lantas kang Arman operasi apa, " setengah bergetar suaraku menahan rasa yang campur aduk.
Bu Linna pun duduk di sampingku, wanita itu walau hampir 50 tahunan masih cantik, bau farfum nya yang khas benar-benar membuat aku suka.
"Saya sebenarnya tidak tahu juga dek, kang Arman lembur di kantor , karena ini tanggal dua puluhan sudah harus tutup buku, dan kang Arman sedang merekap gaji dan lembur karyawan , tiba-tiba ada serombongan orang membuat keributan di halaman perusahaan, mereka karyawan yang menuntut kenaikan gaji dan lembur sekitar 20 orang, mereka bertengkar dengan para satpam, empat satpam terluka dipukul dengan kayu, enam orang satpam menenangkan."
Dia menarik nafas dalam, raut kesedihan tersirat di wajah cantiknya
"Kang Arman keluar melihat keributan dengan maksud menenangkan mereka, namun ada yang beberapa orang yang brutal, melempar kaca kantor dengan kayu ,kang Arman kaget dan kang Arman terjatuh, dari tingkat dua, listrik pabrik mereka kuasai dan lift tidak berjalan ," Bu Linna minum air mineral yang diatas meja, raut wajah nya menggambarkan ketakutan, aku termenung membayangkan suamiku terjatuh tidak ada yang menolong, memang waktu pergi kerja pagi kemarin dia bilang agak sakit dan enggak enak badan, ku menyesal ya Allah.
"Untung ada satpam yang berhasil menghubungi polisi dan kang Arman segera dibawak ke rumah sakit ini." Bu Linna terhenti bicara karena ada perawat yang datang Menganti infus kang Arman.
Bersambung.....
a Worldle
aaron jones
agen grosir lipstik wardah murah cirebon
ambulans cirebon gratis
Anne Heche
Artemis launch
BABYDOLL
Banana
Banana Boat sunscreen recalled
Baylor
Baylor basketball
berita
bertuah
Betty White birthday
Bibit
binahong
Biodata
Bitcoin price
blaze pizza
Boat
Bob Saget dead
Boston Celtics
Brady Manek
Brentford vs Man United
Brittney Griner
brownies
bunga hias
Cain Velasquez
cctv
Cerbung
CERUTY
Chicago Bears
Cirebon
Cleveland Guardians
Communications
Cowboys
cuan
daftar blokir
Daylight savings time
dongdangan
dongdangan murah cirebon
Duke vs UNC
emas
English
Epic
F1
Florence Pugh
Free COVID test kits
GA
Gamis
ganggang
Gas
gerobak
gerobak murah cirebon
Ghost of Kyiv
grosir
Haji
Hellraiser
herbal
Hurricane tracker
Ian Book
Indonesia
info
info sehat
Instansi
IPA
Irlandia
is dead at 73
Islami
Ivana Trump
Ivana Trump is dead at 73
Japan
Japan earthquake
jasa bebersih
John Easterling
John Madden
kain
Kanye West
kap lampu
kap lampu hias
Katie Meyer
kelor
khitan
khitan cirebon
khitan gratis
khitan massal
Kim Potter guilty
korma
kosmetik murah cirebon
kost
kucing
kue kering
kue lebaran
kuliner
kurma
lampu hias
legend
Lululemon
Lunar New Year
Manchester United
Marry Me
Martin Shkreli
Meagan Good
Mega Millions
Mike Nesmith
modem
Monkeypox
Nathan Chen
National Coffee Day 2022
NCAA basketball
neo
news
NFL
north carolina basketball
nostalgia
obat herbal
orang hilang
orang iseng
orang pertama
parabola
PASHMINA
penipuan
Perusahaan
Pi
Pi Day
pi day 2022
pi pizza deals
pie
pie day
pijat
pijat lulur cirebon
pijat totok cirebon
pisang sale
Pittsburgh bridge collapse
piyahong
Pokemon
poles mobil
poles motor
Powerball
PPA
PPA Cirebon
PPA Gathering
PPA GJB
PPA Mobil Kemanusiaan
PPA Sekolah Cinta
PPALC
PPALC Cirebon
Prediksi Skor
Premier League
PREMIUM
property
psg
pulsa
pusaka
pusat pisang sale murah
Queen Elizabeth dead
quota
Raiders
recalled
Recession
Rental Mobil
Rihanna
Ronnie Spector Dead at 78
router
rusia
Russell Wilson
Samsung Galaxy S22 Ultra
SD
Sean Connery
Sekolah
sekolah alam
Sembako
seragam pramuka muran cirebon
Service
servis printer cirebon
Shane Warne
Silsilah
sirih
sirih hijau
sirih merah
SMA
SMK
Snake
soal
soal tanya jawab
software
Solsticio de verano
Sport
Steelers
sunscreen
susu etawa
Tampa Bay Buccaneers
tanah
Telur
Test TOEIC
Texas Longhorns Football
TK
Today 8A
toko emas cirebon
Tom Brady
Tommy Lee
Tottenham Sevilla
Tower of Fantasy
Tullamore
tumbuhan
TV Murah
Tyreek Hill
UFC 278
Umroh
UNC
unc basketball
unc baylor
unc vs baylor
upvc
vaksin
vape
Virgil Abloh
what is pi
wife of Donald Trump
wifi
Will Smith
Women's figure skating
Zelensky
Михаил Зеленский
토트넘 세비야
カムカムエヴリバディ
マスターデュエル
全日本大学駅伝
千と千尋の神隠し
地震
多発性骨髄腫
日本シリーズ
石原さとみ
神田沙也加
藤子不二雄A
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar