POV kang Arman
🏵️🏵️🏵️
Prolog:
Kadang kala hidup ini bagaikan bunga kaktus banyak duri, bisa hidup dalam kegersangan, namun kalau sudah berbunga akan lebih cantik dari anggrek, itulah badai kehidupan yang sering kita alami, tergantung kita mau indah pada waktunya atau mati sebelum waktunya.
" Life is either a daring adventure or nothing at all" [Hellen-Keller]
"Hidup adalah tentang petualangan yang menantang ,atau tidak sama sekali."
**********
#Polemik
Aku heran dengan sikap dek Murni pagi tadi,
Sebelum dia keluar yang katanya mau beli sayur di gerobak, dia masih ceria masih sempat membuatkan Nasi goreng kesukaanku, yang khas dan paling enak sedunia dan aroma nasi goreng yang selalu ada di dapurku tiap pagi, hal inilah yang membuat aku selalu rindu dapur istriku dari dapur yang dulu hanya bertutup kan seng sampai sekarang dapur modern yang bersih cantik yang berlantai mar mar , ditambah penataan dapur yang apik dengan desain indah, membuat aku betah berlama-lama di dapur, bercanda dengan anak-anakku dan dek Mur sambil nyerumput kopi yang paling enak dari seduhan tangan dek Mur.
Kami memang punya pembantu, namun untuk soal masak makanan untuk aku dan anak-anak, dek Mur mengolah sendiri begitu juga ibuku, kadang minta dek Mur buatin semur ayam ,dengan senang hati dek Mur akan membuatnya.
Ibuku sangat sayang dengan dek Mur.
Walaupun Ibu ku hanya sebagai mertuanya, namun dia merasa Ibuku itu adalah Ibu kandungnya.
Dapurnya Jeng Linna juga luas dan bersih, namun aku tak pernah sekalipun merasakan masakan Jeng Linna, semua diurus pembantu, walau Jeng Linna jam lima subuh sudah bangun, namun selesai sholat subuh jeng Linna lebih suka memperhatikan bunga-bunganya di taman.
Namun sepulang dari luar yang katanya mau beli sayur tapi tidak ada seikat sayuran pun yang dibelinya.
Wajahnya membeku, senyumnya hilang, dan yang paling aku pikirkan tatapan matanya seakan begitu jijik melihatku.
Aku heran, aku mencoba bersikap biasa pada nya, namun dek Mur hanya diam membeku.
Dan aku mengecup keningnya seperti mencium es.
Ya Allah kenapa ini, jadi pikiran yang sangat merongrong pikiranku.
Atau dek Mur dapat inpo yang enggak-enggak dari tetangga diluar sana.
Aku memang jarang bergaul dengan Ibu-ibu komplek, namun aku mengenal satu dua orang dari ibu-ibu itu, dan setahuku tetangga kami gak ada yang usil apalagi ingin tahu tentang pribadi orang lain.
Sepanjang jalan kekantor sikap dek Mur jadi pikiranku.
Walau secantik dan sekaya apapun Jeng Linna namun dek Mur adalah Cinta pertamaku.
Walau se banyak apapun uang dan kekayaan yang Jeng Linna berikan padaku, namun kekayaan batin dan anak-anak itulah kekayaan termahal dalam hidupku.
Sepanjang jalan aku merasa tidak tenang.
Sesampai dikantor aku sudah ditunggui setumpuk kerjaan yang harus aku pelajari pemasukan dan pengeluaran uang, karena aku bukanlah seorang akunting namun untuk pembukuan dan laporan keuangan aku tidak kalah hitung menghitung dengan para lulusan management keuangan sekalipun, itu juga yang jadi pertimbangan Diajeng Linna menempati aku disini.
Ada kejanggalan pengiriman barang yang tidak sesuai dengan penerimaan uang sudah ku laporkan ke Jeng Linna dan pelakunya adik Ipar nya Jeng Linna, adiknya Pak Darmawan, yang bernama Fandi, aku tak tahu tanggapan Jeng Linna dan yang jelas sejak saat itu si Fandi tidak terlihat lagi, itu kejadian ketika baru dua bulan saya menjabat Direktur keuangan.
Waktu si Fandi terakhir kulihat, matanya penuh amarah menatapku, sebagai bos aku tidak menghiraukan benar, karena bagiku perusahaan ini sudah jadi tanggung Jawabku, klau dia macam-macam aku bisa saja melaporkan ke polisi.
Aku kembali memeriksa laporan-laporan namun aku tidak fokus , masih ingat sikap dek Mur, wajah nya cantik alami, yang dulu hampir tiap malam menemani mimpi indah ku , tadi pagi begitu dingin, aku melihat seberkas kekecewaan terbersit dari matanya.
Namun aku tahu dek Mur orang nya tenang tak suka grasak-grusuk.
Ketenangan itulah yang selama ini membuat kedamaian dihatiku dan anak-anak.
Hesti, sudah kelas 1 SMA, sudah jadi remaja cantik, mirip dek Mur ketika masih gadis, dia suka sekali olah peran, dan dek Mur membina bakatnya disalah satu teater dan belajar olah peran di salah satu kursus seni peran di Menteng.
Cita-citanya menjadi artis ternama yang soleha, dan dia ingin sekali satu waktu memerani seorang muslima di sinetron religius.
Anna dan Anni sikembar yang lincah sekarang kami didik disalah satu pesantren Ustad ternama di Jakarta inilah, jadwal kunjungan tiap dua Minggu selalu aku dan dek Mur kunjungi, dan mereka berdua sudah jadi anak-anak mandiri yang Islami.
Cita-cita mereka ingin punya pesantren dan ingin punya pabrik pakaian Muslim.
Sikecil Ridho sudah kelas tiga SD iqra yang ternama di lingkungan kami, Ridho sangat cerdas, tangan mungilnya selalu rajin mengotak-ngatik laptopku.
Dan dek Mur sudah memasukan dia ke kursus komputer kids di dekat rumahku dengan harapan Ridho nanti jadi programmer komputer.
Aku mencintai anak-anakku dan Murni istriku, aku ingin mereka hidup enak, tak kurang apapun.
Cita-citaku membahagiakan istri dan anak-anakku secara materi membuat tekadku bulat untuk menerima pinangan Bu Linna.
Jangan katakan aku gigolo karena gigolo adalah penzina sedangkan aku dengan Jeng Linna resmi suami-istri, karena dalam pandanganku lebih memilih pandangan Tuhan daripada penilaian manusia.
Bersambung.....
a Worldle
aaron jones
agen grosir lipstik wardah murah cirebon
ambulans cirebon gratis
Anne Heche
Artemis launch
BABYDOLL
Banana
Banana Boat sunscreen recalled
Baylor
Baylor basketball
berita
bertuah
Betty White birthday
Bibit
binahong
Biodata
Bitcoin price
blaze pizza
Boat
Bob Saget dead
Boston Celtics
Brady Manek
Brentford vs Man United
Brittney Griner
brownies
bunga hias
Cain Velasquez
cctv
Cerbung
CERUTY
Chicago Bears
Cirebon
Cleveland Guardians
Communications
Cowboys
cuan
daftar blokir
Daylight savings time
dongdangan
dongdangan murah cirebon
Duke vs UNC
emas
English
Epic
F1
Florence Pugh
Free COVID test kits
GA
Gamis
ganggang
Gas
gerobak
gerobak murah cirebon
Ghost of Kyiv
grosir
Haji
Hellraiser
herbal
Hurricane tracker
Ian Book
Indonesia
info
info sehat
Instansi
IPA
Irlandia
is dead at 73
Islami
Ivana Trump
Ivana Trump is dead at 73
Japan
Japan earthquake
jasa bebersih
John Easterling
John Madden
kain
Kanye West
kap lampu
kap lampu hias
Katie Meyer
kelor
khitan
khitan cirebon
khitan gratis
khitan massal
Kim Potter guilty
korma
kosmetik murah cirebon
kost
kucing
kue kering
kue lebaran
kuliner
kurma
lampu hias
legend
Lululemon
Lunar New Year
Manchester United
Marry Me
Martin Shkreli
Meagan Good
Mega Millions
Mike Nesmith
modem
Monkeypox
Nathan Chen
National Coffee Day 2022
NCAA basketball
neo
news
NFL
north carolina basketball
nostalgia
obat herbal
orang hilang
orang iseng
orang pertama
parabola
PASHMINA
penipuan
Perusahaan
Pi
Pi Day
pi day 2022
pi pizza deals
pie
pie day
pijat
pijat lulur cirebon
pijat totok cirebon
pisang sale
Pittsburgh bridge collapse
piyahong
Pokemon
poles mobil
poles motor
Powerball
PPA
PPA Cirebon
PPA Gathering
PPA GJB
PPA Mobil Kemanusiaan
PPA Sekolah Cinta
PPALC
PPALC Cirebon
Prediksi Skor
Premier League
PREMIUM
property
psg
pulsa
pusaka
pusat pisang sale murah
Queen Elizabeth dead
quota
Raiders
recalled
Recession
Rental Mobil
Rihanna
Ronnie Spector Dead at 78
router
rusia
Russell Wilson
Samsung Galaxy S22 Ultra
SD
Sean Connery
Sekolah
sekolah alam
Sembako
seragam pramuka muran cirebon
Service
servis printer cirebon
Shane Warne
Silsilah
sirih
sirih hijau
sirih merah
SMA
SMK
Snake
soal
soal tanya jawab
software
Solsticio de verano
Sport
Steelers
sunscreen
susu etawa
Tampa Bay Buccaneers
tanah
Telur
Test TOEIC
Texas Longhorns Football
TK
Today 8A
toko emas cirebon
Tom Brady
Tommy Lee
Tottenham Sevilla
Tower of Fantasy
Tullamore
tumbuhan
TV Murah
Tyreek Hill
UFC 278
Umroh
UNC
unc basketball
unc baylor
unc vs baylor
upvc
vaksin
vape
Virgil Abloh
what is pi
wife of Donald Trump
wifi
Will Smith
Women's figure skating
Zelensky
Михаил Зеленский
토트넘 세비야
カムカムエヴリバディ
マスターデュエル
全日本大学駅伝
千と千尋の神隠し
地震
多発性骨髄腫
日本シリーズ
石原さとみ
神田沙也加
藤子不二雄A
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar