Sebagai seorang yang mencintai orang yang tak bisa dilupakannya, bagi saya yang belum bisa move on dari almarhum suami saya pak Darmawan, Saya selalu ingin melihat orang yang aku cintai bahagia, diam-diam saya selalu memperhatikan kegiatan kang Arman di gudang melalui cctv, saya melihat kang Arman seorang yang rajin dan ulet juga jujur.
Dari pak Holil sopir pribadi, saya tahu klau Arman masih mengontrak di salah satu kontrakan yang lumayan jauh dari gudang dan kantor.
Saya kuatir nanti kang Arman kelelahan dan bisa sakit, yang paling saya takutkan kang Arman kecelakaan lalulintas.
Saya menyuruh pak Holil menyelidiki.
"Kang Arman, tinggal dimana ya." Pak Holil mulai menyelidik ketika jam makan siang."
"Kami tinggal di gang Sahdewa pak, dekat lapak kami dagang."
"Jauh ya pak, rumah sendiri atau ngontrak."
"Sewah pak, saya Asli Jawa, istri saya Sunda."
"Berapa perbulan pak," pak Holil semakin menyelidiki.
"Eala, pak Holil mau bayarin kontrak ya,atau Bu bos mau kasih saya perumahan."
"Pak Arman ,siapa tahu buk bos kebuka hatinya dan pak Arman dapat rumah." Pak Holil tertawa,hingga gigi ompong gerahamnya kelihatan.
"Aamiin." Kang Arman tersenyum.
Saya yang benar-benar merasa pak Darmawan suami saya masih hidup, mendengarkan laporan pak Holil. Sepanjang malam saya berpikir bagaimana cara memberikan rumah tempat tinggal kang Arman, karena saya tidak mau menyinggung kang Arman ataupun Murni istrinya.
Besoknya, melalui securiti kantor, saya memangil kang Arman.
Kang Arman yang selama kerja lebih dari enam bulan tidak pernah masuk keruangan saya sebagai GM kelihatan agak gugup dan mungkin bertanya-tanya, ada apa gerangan.
Saya melihat Kang Arman dengan gugup memasuki kantor saya yang cantik, karpet biru empuk , diruang itu hanya dua stel kursi untuk saya dan sekretaris saya Diana ,kuga jajaran lemari-emari besar yang berisi maf maf dengan aneka nama dan dua unit Computer lengkap dengan printernya.
Deretan cabin cabinet untuk file-file , ada bunga yang yang hijau dipojokan, dan juga bunga anggrek hidup diatas meja saya sangat Asri dan Indah ruangan saya dengan wangi gaharu.
Saya melihat kang Arman terpokus menatap bingkai kaca dengan lukisan orang yang mirip dengan kan Arman sedang memeluk saya dengan mesrah.
Mungkin didalam hatinya bertanya siapa laki-laki.
"Siang Bu, apa ini Ibu memanggil saya." Mata kang Arman terus melihat gambar itu.
"Oh ya kang Arman, silakan duduk ." Saya menyambutnya ramah.
Kang Arman duduk dengan agak sungkan.
"Begini kang, maaf sebelumnya. Kemarin Pak Holil cerita sama saya ,kalau kang Arman dan keluarga rumahnya masih ngontrak, kebetulan saya ada rumah dekat sini, sudah lama tidak ditempat saya harap akang dan keluarga sudih menempati rumah itu.
Dan saya yakin mbak Mur ,bisa mengurus rumah itu, segala pasilitas lengkap dan semua nanti baik listrik dan PDMA ,juga wifi nanti kantor yang akan bayar, akang cuma menunggu saja." Saya lansung pada pokok persoalan.
Kang Arman terlihat sangat kaget dan mungkin dia merasa ini sudah sangat tidak masuk akal.
"Maaf Bu sebelumnya saya jadi sungkan dan malu, saya dijadikan karyawan disini saja saya dan keluarga sudah sangat bahagia, apalagi kalau saya dikasih pasilitas yang macam-macam , saya sangat bersyukur, munkin ada hubungan saya dengan laki-laki yang ada di poto latar Ibu."
Kang Arman ingin tahu alasan saya memberikan dia untuk menepati rumahnya.
Saya tertunduk semakin merasa sosok itu benar-benar reinkarnasi dari suami saya, walau dalam kepercayaan saya tidak ada istilah reinkarnasi.
Namun kang Arman benar-benar menyatu dengan sikap suami saya pak Darmawan.
Dari rasa ingin mperhatikan kang Arman saya ingin lebih dari itu, saya ingin kang Arman jadi milik saya walau berbagi dengan mbak Mur.
Toh dalam Islam tidak dilarang yang namanya poligami.
Saya yakin dengan menikah lagi saya akan punya koloni yang kuat untuk menjaga perusahaan, dan saya akan dihormati orang sebagai wanita bersuami yang akan jauh dari fitnah.
"Apakah saya harus lansung bercerita tentang Poto itu kang," saya tetap menunduk sedih.
Kang Arman pun terdiam, jadi serba salah mungkin dia merasa tidak pantas untuk dia menanyakan itu karena dia hanya seorang karyawan kecil.
Saya mendekati sekretaris saya , Diana, yang sedang sibuk menyusun file-file.
"Dian, tolong tinggalkan kami berdua ya."
"Ya Bu,kalau ada yang diperlukan panggil saya Bu."
"Oke Dian."
kemudian dengan sopan Diana pamit keluar.
Suasana ruangan hening, tinggal mereka berdua di ruangan itu. Saya menghela nafas panjang dan duduk kembali dikursi kerja.
"Itu Poto almarhum suami saya, namanya Darmawan, meninggal dalam kecelakaan pesawat jatuh waktu mau ke Jepang,sampai sekarang kami belum menemukan almarhum, pesawat ditemukan dalam keadaan hancur berkeping dan banyak mayat yang tinggal daging nya saja untuk bisa di autopsi tes DNA, namun satupun tidak ada yang sama dengan anak-anak saya, atau keluarga suami saya.
Namun saya selalu merasa suami saya masih ada disini, saya sempat down dan merasa dunia ini tak ada artinya, empat tahun kematian suami saya bagaikan hantaman yang keras bagi saya, perusahan saya abaikan hal itulah yang membuat tikus-tikus perusahaan yang kebanyakan dari pihak keluarga almarhum suami saya menggerogoti perusahaan saya.
Mereka memakai uang perusahaan tanpa anggaran yang jelas.
Waktu itu saya terhanyut dengan bayangan masalalu yang tak munkin saya jangkau kembali, kelembutan beliau dan ketegasan sipat beliau adalah hal yang sangat sakral bagi saya."
Aku memutar kursi kerja dan memandang wajah suamiku . Aku sedih dan tanpa kusadari dari mata ku mengalir air mata yang cepat-cepat kihapus dengan tissu.
"Sampai kemudian Pak Holil bercerita menemukan kang Arman di lapak pecel lele, yang orang nya benar-benar mirip dengan pak Darmawan,
Saya sangat tertarik dan antusias ingin tahu."
"(Sore itu ditemani pak Holil saya pun ke lapak pecellele kang Arman.
Hati saya bergetar hebat melihat kang Arman.
Benar-benar serasa suami saya bangkit kembali.
Sejak saat itu saya mulai bangkit semangat hidup, saya harus membesarkan anak-anak saya dan menjaga perusahaan saya.
Dan saya merasa kang Arman adalah orang yang cocok untuk menjadi pengganti pak Darmawan.
Namun saya tidak mau menyakiti mbak Murni, saya tidak ingin kang Arman meninggalkan anak-anak karena egoisme saya.
Namun saya bertekad kang Arman harus bahagia sebagai belahan nyawa saya".
Kang Arman kaget dia hanya menunduk.
Kasihan wanita ini yang hidup dalam bayangan masalalu.
Aku terdiam membiarkan kang Arman yang jadi serba salah,mungkin berperang dengan perasaannya.
Bersambung.....
a Worldle
aaron jones
agen grosir lipstik wardah murah cirebon
ambulans cirebon gratis
Anne Heche
Artemis launch
BABYDOLL
Banana
Banana Boat sunscreen recalled
Baylor
Baylor basketball
berita
bertuah
Betty White birthday
Bibit
binahong
Biodata
Bitcoin price
blaze pizza
Boat
Bob Saget dead
Boston Celtics
Brady Manek
Brentford vs Man United
Brittney Griner
brownies
bunga hias
Cain Velasquez
cctv
Cerbung
CERUTY
Chicago Bears
Cirebon
Cleveland Guardians
Communications
Cowboys
cuan
daftar blokir
Daylight savings time
dongdangan
dongdangan murah cirebon
Duke vs UNC
emas
English
Epic
F1
Florence Pugh
Free COVID test kits
GA
Gamis
ganggang
Gas
gerobak
gerobak murah cirebon
Ghost of Kyiv
grosir
Haji
Hellraiser
herbal
Hurricane tracker
Ian Book
Indonesia
info
info sehat
Instansi
IPA
Irlandia
is dead at 73
Islami
Ivana Trump
Ivana Trump is dead at 73
Japan
Japan earthquake
jasa bebersih
John Easterling
John Madden
kain
Kanye West
kap lampu
kap lampu hias
Katie Meyer
kelor
khitan
khitan cirebon
khitan gratis
khitan massal
Kim Potter guilty
korma
kosmetik murah cirebon
kost
kucing
kue kering
kue lebaran
kuliner
kurma
lampu hias
legend
Lululemon
Lunar New Year
Manchester United
Marry Me
Martin Shkreli
Meagan Good
Mega Millions
Mike Nesmith
modem
Monkeypox
Nathan Chen
National Coffee Day 2022
NCAA basketball
neo
news
NFL
north carolina basketball
nostalgia
obat herbal
orang hilang
orang iseng
orang pertama
parabola
PASHMINA
penipuan
Perusahaan
Pi
Pi Day
pi day 2022
pi pizza deals
pie
pie day
pijat
pijat lulur cirebon
pijat totok cirebon
pisang sale
Pittsburgh bridge collapse
piyahong
Pokemon
poles mobil
poles motor
Powerball
PPA
PPA Cirebon
PPA Gathering
PPA GJB
PPA Mobil Kemanusiaan
PPA Sekolah Cinta
PPALC
PPALC Cirebon
Prediksi Skor
Premier League
PREMIUM
property
psg
pulsa
pusaka
pusat pisang sale murah
Queen Elizabeth dead
quota
Raiders
recalled
Recession
Rental Mobil
Rihanna
Ronnie Spector Dead at 78
router
rusia
Russell Wilson
Samsung Galaxy S22 Ultra
SD
Sean Connery
Sekolah
sekolah alam
Sembako
seragam pramuka muran cirebon
Service
servis printer cirebon
Shane Warne
Silsilah
sirih
sirih hijau
sirih merah
SMA
SMK
Snake
soal
soal tanya jawab
software
Solsticio de verano
Sport
Steelers
sunscreen
susu etawa
Tampa Bay Buccaneers
tanah
Telur
Test TOEIC
Texas Longhorns Football
TK
Today 8A
toko emas cirebon
Tom Brady
Tommy Lee
Tottenham Sevilla
Tower of Fantasy
Tullamore
tumbuhan
TV Murah
Tyreek Hill
UFC 278
Umroh
UNC
unc basketball
unc baylor
unc vs baylor
upvc
vaksin
vape
Virgil Abloh
what is pi
wife of Donald Trump
wifi
Will Smith
Women's figure skating
Zelensky
Михаил Зеленский
토트넘 세비야
カムカムエヴリバディ
マスターデュエル
全日本大学駅伝
千と千尋の神隠し
地震
多発性骨髄腫
日本シリーズ
石原さとみ
神田沙也加
藤子不二雄A
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar