Ibu Linna yang sekarang jadi bos suamiku adalah seorang janda kaya, dia yang punya perusahaan Export dan Import itu.
Wajah cantik berbalut baju muslimah dengan penampilan anggun bersahaja, tutur kata yang lembut.
Aku rasa banyak lelaki yang ingin menjadi pendamping hidupnya.
Suamiku kang Arman sudah hampir satu tahun setengah bekerja dengan dia, pasilitas rumah dan kendaraan diberikannya pada suamiku.
Tapi tak pernah Ibu Linna yang memberikan lansung kepada kang Arman, selalu melalui sekretarisnya Diana kata kang Arman.
Entahlah , aku juga tak pernah curiga sama Bu Linna karena aku merasa Bu Linna adalah bidadari penolong kami.
Sampai pada suatu hari suamiku pamit padaku, dia bersama team ibu Linna sebanyak empat orang akan melihat pabrik textil di China.
"Dek besok akang mau ke Luar Negri bersama Bu bos, dan empat orang lainnya, mau melihat pabrik textil dan penjajakan import kayu jati pada perusahaan meubel disana."
Aku melihat kang Arman,"apa akang ada punya pasport?."
"Ada dek sudah lama diurus oleh Diana."
"Oh..berapa lama akang kesana , Eneng siapin baju ya kang."
"Oh ya boleh dek, sedikit aja dek nanti kan pasti dibeliin disana."
Dengan sigap aku mengumpulkan baju kang Arman, rencananya lima setel baju dan celana, dan kucocokkan dengan dasi.
Tapi tanganku terhenti karena ada ada dua baju kemeja yang sangat bagus dan asli buatan Amerika dan baju itu tak pernah aku belikan atau kang Arman yang beli.
Jantungku berdecak kencang, aku mulai suhudon pada kang Arman.
"Kang, ini baju bagus amat ya asli Amerika, kapan akang belinya, atau ada yang kasih.'
Suamiku yang lagi membuat laporan dengan laptopnya nampak sedikit kaget.
"Yang mana ya dek, lupa akang." katanya
Aku mendekat sambil membawa kemeja itu.
"Ini kang, Eneng ma gak pernah beliin ini untuk akang, dan selera akang tidak setinggi ini."
Aku menahan curiga.
"Oh itu,ini yang navi oleh-oleh Bu bos waktu pulang dari Amerika dan Ini warna cream oleh-oleh pak Ruslan kepala devisi Import dari Italia, masukin itu saja dek untuk dibawa ke China."
"Baik amat ya buk bos sampe ingat belikan akang baju kemeja, aku mulai sinis."
"Dek Mur kenapa seperti tidak suka begitu."
"Curiga aku kang, juga cemburu kok Ibu bos sampe beliin kemeja untuk akang."
"Waduuh dek Mur, bukan akang saja yang dibeliin setiap kepala divisi dapat bagian, mala istrinya pak Hamid dapat tas merek #Gucci , curiga dari mana dek." suamiku tersenyum sambil ngekek.
"Hehehe..gitu ya kang, maaf ya Eneng sudah cemburuan."
"Cemburu tanda cinta dek." katanya sambil mengedipkan sebelah mata.
"Ih..akang genit," kataku.
"Genit karo bojone dewe Yo rapopo toh dek." kang Arman tertawa lagi sambil meneruskan buat laporan.
" Ya sudah kang, Eneng ngantuk mau tidur duluan."
"Ya dek, mimpiin akang ya." kang Arman menggoda lagi.
Aku mencibir sambil naik keatas ranjang ku.
Tak begitu lama aku tertidur.
****
Selama kurang lebih sepuluh hari kang Arman bersama teamnya.
Hari itu malam sabtu, kang Arman bilang sudah sampai kembali ke Indonesia karna sampainya jam dua malam, jadi teamnya nginap dirumah bu Linna.
Aku tak bisa melarang karna ini termasuk juga dalam tugas, karena kepergian kang Arman tidak saja kepergian kosong, karena sebelum berangkat Bu Linna via perusahaan memberikan biaya dinas sebesar 50 JT yang lansung masuk ke rekening kang Arman dan kartu ATM nya aku yang pegang.
Siangnya kang Arman sampai dirumah jam sebelas sing diantar sopirnya Bu Linna.
Aku menyongsong kepulangan kang Arman.
Dan aku merasa kaget karena ada yang aneh dibadan kang Arman.
Dan wangi itu sangat lengket dibajunya.
Wangi Farfum Paris Ibu Linna.
Langkahku tercekat dan aku terdiam didepan kang Arman.
Kang Arman tersenyum tangannya yang terbentang akan memeluk aku seakan terhenti,
melihat sikapku.
"Kenapa dek Mur, curiga lagi ya, kok suami pulang lansung dicurigai."
Aku hanya diam,karena anak anakku yang sudah pulang dari sekolah berhamburan mengejar Ayah mereka.
"Ayah pulang, ayah pulang, hoye besok ke Dufan ya Ayah."
Ridho sibungsu memeluk Ayahnya dan kang Arman menggendongnya.
"Ayah..kami rindu ayah," sikembar juga memeluk ayahnya.
Sementara Hesti mencium tangan Ayahya dan mengambil tas koper Ayah nya dan menyeretnya kedalam.
Aku tak tegah merusak suasana ini dengan mencetuskan kecemburuanku.
Biarlah kutunggu anak-anakku melepas rindu dulu pada Ayahnya.
*******
"Kang ada apa sebenarnya akang dengan Ibu Linna, ada hubungan apa akang dengan wanita kaya itu, Eneng yakin hubungan akang dengan Bu Linna bukan sekedar hubungan antara karyawan dengan pimpinan, jujur kang, Eneng tidak mau akang jadi budak nafsu karena ingin membahagiakan Eneng dan anak-anak."
Ntah mengapa kata-kata itu begitu lancar keluar dari mulutku.
Kang Arman yang baru meletakkan badannya disofa kaget dengan pertanyaanku.
"Dek Mur ngomong apa dek, tidak boleh mencurigai suami seperti itu, kita harus bersyukur dengan keadaan kita yang seperti sekarang ini."
Kang Arman masih bersikap lembut mengingatkan ku.
Tapi jiwa wanitaku berkata lain, ada sesuatu yang disembuyikan suamiku.
Sejak setahun ini kang Arman lebih sibuk di gudang kadang sampai tiga hari dalam seminggu dia tidak pulang.
Secara materi kami sangat berlebihan dan orang-orang tetangga kami tidak tahu klau yang kami tempati rumah ibu Linna. Yang mereka tahu dari pak Bejo, rumah itu sudah kami beli dari Bu Linna.
Sungguh aku dan anak-anakku hidup bergelimang materi, aku tak perlu lagi keliling pasar tradisional cari bahan dagangan.
Aku tak perlu lagi mikirin biaya kalau sakit. Dan aku berubah menjadi ibu-ibu kaya yang tugasku hanya mengantarkan anakku sekolah dan les ini itu.
Ternakku dikampung sudah banyak semua ayahku yang urus.
Dan kang Arman tak pernah bertanya berapa uang habis dan dibelikan apa.
Kehidupan yang membuat iri orang-orang diluar kami.
Hidupku mulai tidak nyaman.
Kang Arman semakin menjauh dan semakin kecil waktu untuk kami berkumpul.
Kang Arman tidak berubah sikapnya pada kami tapi kami seakan sangat jauh sama kang Arman.
Aku merindukan saat-saat kami makan pecel lele sepiring berdua dan bergoncengan motor dengan memeluk pinggang kang Arman.
Aku tidak tahu apakah aku wanita yang terlalu banyak menuntut dan menjadi wanita yang tak tahu diri atau aku sudah menjadi wanita durhaka yang selalu mencurigai suami.
Atau aku adalah iblis pendiam yang berada diantara dua malaikat yaitu kang Arman yang penyabar dan Bu Linna yang sangat baik.
Kadang aku ingin jadi semut yang kalau suamiku pergi aku akan nempel dikancing baju kemejanya dan bisa melihat apa yang dikerjakan kang Arman dengan Bu Linna.
Entahlah.
Bersambung.....
a Worldle
aaron jones
agen grosir lipstik wardah murah cirebon
ambulans cirebon gratis
Anne Heche
Artemis launch
BABYDOLL
Banana
Banana Boat sunscreen recalled
Baylor
Baylor basketball
berita
bertuah
Betty White birthday
Bibit
binahong
Biodata
Bitcoin price
blaze pizza
Boat
Bob Saget dead
Boston Celtics
Brady Manek
Brentford vs Man United
Brittney Griner
brownies
bunga hias
Cain Velasquez
cctv
Cerbung
CERUTY
Chicago Bears
Cirebon
Cleveland Guardians
Communications
Cowboys
cuan
daftar blokir
Daylight savings time
dongdangan
dongdangan murah cirebon
Duke vs UNC
emas
English
Epic
F1
Florence Pugh
Free COVID test kits
GA
Gamis
ganggang
Gas
gerobak
gerobak murah cirebon
Ghost of Kyiv
grosir
Haji
Hellraiser
herbal
Hurricane tracker
Ian Book
Indonesia
info
info sehat
Instansi
IPA
Irlandia
is dead at 73
Islami
Ivana Trump
Ivana Trump is dead at 73
Japan
Japan earthquake
jasa bebersih
John Easterling
John Madden
kain
Kanye West
kap lampu
kap lampu hias
Katie Meyer
kelor
khitan
khitan cirebon
khitan gratis
khitan massal
Kim Potter guilty
korma
kosmetik murah cirebon
kost
kucing
kue kering
kue lebaran
kuliner
kurma
lampu hias
legend
Lululemon
Lunar New Year
Manchester United
Marry Me
Martin Shkreli
Meagan Good
Mega Millions
Mike Nesmith
modem
Monkeypox
Nathan Chen
National Coffee Day 2022
NCAA basketball
neo
news
NFL
north carolina basketball
nostalgia
obat herbal
orang hilang
orang iseng
orang pertama
parabola
PASHMINA
penipuan
Perusahaan
Pi
Pi Day
pi day 2022
pi pizza deals
pie
pie day
pijat
pijat lulur cirebon
pijat totok cirebon
pisang sale
Pittsburgh bridge collapse
piyahong
Pokemon
poles mobil
poles motor
Powerball
PPA
PPA Cirebon
PPA Gathering
PPA GJB
PPA Mobil Kemanusiaan
PPA Sekolah Cinta
PPALC
PPALC Cirebon
Prediksi Skor
Premier League
PREMIUM
property
psg
pulsa
pusaka
pusat pisang sale murah
Queen Elizabeth dead
quota
Raiders
recalled
Recession
Rental Mobil
Rihanna
Ronnie Spector Dead at 78
router
rusia
Russell Wilson
Samsung Galaxy S22 Ultra
SD
Sean Connery
Sekolah
sekolah alam
Sembako
seragam pramuka muran cirebon
Service
servis printer cirebon
Shane Warne
Silsilah
sirih
sirih hijau
sirih merah
SMA
SMK
Snake
soal
soal tanya jawab
software
Solsticio de verano
Sport
Steelers
sunscreen
susu etawa
Tampa Bay Buccaneers
tanah
Telur
Test TOEIC
Texas Longhorns Football
TK
Today 8A
toko emas cirebon
Tom Brady
Tommy Lee
Tottenham Sevilla
Tower of Fantasy
Tullamore
tumbuhan
TV Murah
Tyreek Hill
UFC 278
Umroh
UNC
unc basketball
unc baylor
unc vs baylor
upvc
vaksin
vape
Virgil Abloh
what is pi
wife of Donald Trump
wifi
Will Smith
Women's figure skating
Zelensky
Михаил Зеленский
토트넘 세비야
カムカムエヴリバディ
マスターデュエル
全日本大学駅伝
千と千尋の神隠し
地震
多発性骨髄腫
日本シリーズ
石原さとみ
神田沙也加
藤子不二雄A
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar